Senin, 09 Januari 2017

bunda maria

BUNDA MARIA
 BAGI ORANG KATOLIK


Bunda Maria, karena peranannya begitu besar dalam sejarah keselamatan, maka ia juga menjadi bunda pengantara kita. Melalui dan dalam Maria kita memperoleh keselamatan dari Allah dalam diri Yesus Kristus Putera Allah, yang menjadi manusia dan dilahirkan dari Perawan Maria.Peranannya dalam sejarah keselamatan begitu penting, oleh karena keterpilihannya menjadi seorang Co-Redemtriks (Rekan Penebusan). Ia dirahmati secara khusus oleh Allah di dalam panggilannya menjadi Bunda Allah (bdk. Luk.. 1:28). 

Allah memilih Bunda Maria untuk menjadi ibu Tuhan (Theotokos); karenanya, ia dipersiapkan secara khusus, sehingga sejak dari dalam kandungan ia tidak berbuat dosa. Ia tetap perawan (Dogma 1854). Oleh rahmat dan perlindungan Allah, ia terlindung dari segala noda dosa, ia hidup tanpa cela. Keterpilihannya menjadi Ibu Tuhan membuka kembali pintu surga yang telah ditutup karena dosa Hawa.Ia adalah Hawa baru, ibu dari semua yang hidup, sebagaimana Kristus adalah Adam baru.

Kepasrahannya yang total kepada rencana dan kehendak Allah menjadikan dia sangat berkenan di hadapan Allah. Ia adalah makhluk yang paling sempurna dari semua ciptaan. Bunda Maria adalah model iman yang harus diteladani, iman penuh penyerahan, “Terjadilah padaku menurut kehendak-Mu.” (Luk. 1:38) Maria adalah contoh dan teladan Geraja yang ulung (LG.53). 

Magnificatnya (Luk. 1:46-55), mengungkapkan suatu pujian yang sangat indah kepada Allah, karena Allah menggenapi Firman-Nya, yang disampaikan-Nya melalui para nabi, tentang kedatangan Putera Allah yang menyelamatkan dunia. Keselamatan yang dinanti-nantikan itu, kini terlaksana dalam dan melalui Maria.Terlebih lagi Allah memilih orang yang kecil dan sederhana seperti dia (Maria) untuk menjadi ibu Tuhan.Jiwa Maria sungguh sederhana, tetapi justru dalam kesederhanaannya Allah memilih dia. Ia adalah ibu Tuhan yang berbahagia dan bersahaja. (bdk Luk.1:48)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar